KULONPROGO - Polres Kulonprogo dalam pengamanan sosialisasi rencana pembangunan bandara yang dimulai Selasa (16/09/2014) di Kecamatan Temon, mengerahkan 358 personil, yang terdiri dari Polres 274 dibantu BKO Polda 30 Satbrimob dan 30 Sabhara, serta Intel Polres 24. Selain itu juga dibantu 100 dari TNI yang di masing-masing lokasi ditempatkan 15 personil, Satpol PP 50 orang terdiri 30 dari kabupaten dan 20 dari Pemda DIY.
Wakapolres Kulonprogo, Kompol Moh Akbar Thamrin SIK menyatakan, pengamanan mencakup beberapa tempat meski hari pertama di Desa Sindutan baru dilakukan sosialisasi di dua tempat. "Kami mengantisipasi setiap desa terdampak ditempatkan pengamanan, sebagai langkah preventif. Jangan sampai desa yang belum diadakan sosialisasi bergabung dengan desa yang sedang diadakan sosialisasi.
Menurutnya, titik kerawanan berada di Glagah dan Palihan. Pada lokasi ini petugas yang disiagakan akan lebih banyak. “Tiap desa rata-rata 30 personil, demikian pula akses wilayah ke Temon juga dikerahkan BKO Polda, sehingga diminimalisir yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan sosialisasi masuk untuk bergabung," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar