KULON PROGO. Diduga karena percikan api dari cerobong asap tempat produksi yang menyambar atap ruangan, pabrik arang briket di Pedukuhan Ploso Desa Banguncipto Kecamatan Sentolo Kulonprogo, Senin (29/9/2014) sekitar pukul 03.30 WIB terbakar.
Petugas keamanan pabrik, Muhtar (29) yang pertama kali mengetahui kejadian menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tapi si jago merah menghanguskan ruang supervissor. "Awalnya saya melihat asap tebal mengepul dari ruang supervisor. Setelah saya cek dan memastikan ruangan tersebut terbakar, saya langsung menghubungi pemadam kebakaran," katanya.
Satu jam kemudian tiga unit mobil pemadam kebakaran baru tiba dilokasi. Dalam proses memadamkan api, petugas mengalami kesulitan karena api sudah terlanjur menjalar ke sudut ruangan. "Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 07.00 WIB," tambahnya.
Lebih lanjut Muhtar mengatakan, percikan api mungkin berasal dari oven yang berada di tempat produksi. “Percikan api mengenai eternit ruangan supervisor yang kebetulan juga banyak serbuk kayu, sehingga eternit ambrol dan api masuk ke ruangan,” ujarnya menambahkan peristiwa serupa juga pernah terjadi sekitar satu tahun lalu, tapi tidak separah sekarang.
Sementara mantan karyawan yang rumahnya berdekatan dengan pabrik tersebut Jaya menuturkan, peristiwa kebakaran kecil memang sering terjadi di perusahaan yang beroperasi sejak 1992 dan produknya di ekspor ke Arab Saudi dan Turki tersebut. "Tapi selama ini kebakaran masih bisa diatasi petugas keamanan dan karyawan," ujarnya.
Kasat Reskrim Polres setempat AKP Ricky Boy Sialagan, Senin (29/9/2014) malam membenarkan kebakaran pabrik arang briket di Sentolo disebabkan percikan api dari cerobong asap mengenai atap ruangan yang dipenuhi serbuk kayu. “Belum diketahui kerugian material yang dialami perusahaan," terangnya.
Selasa, 30 September 2014
Polisi Selidiki Terbakarnya Pabrik Arang Briket
Selasa, September 30, 2014
No comments
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar