Kulonprogo- Menyambut bulan suci Ramadhan yang penuh berkah, upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) semakin digalakkan di seluruh Indonesia. Salah satunya dilakukan oleh Kanit Binpolmas, Ipda Asep, S.H., yang melaksanakan kegiatan Dai Kamtibmas di Masjid Agung Kulonprogo, Jl. KH Ahmad Dahlan, Wates, pada Sabtu (8/3). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga keamanan, khususnya di bulan Ramadhan, agar dapat menciptakan suasana yang aman, damai, dan tentram.
, Ipda Asep mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk bersama-sama menjaga dan mempererat silaturahmi antarwarga serta meningkatkan kewaspadaan dalam menjaga lingkungan masing-masing. Hal ini menjadi sangat penting mengingat bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah, namun juga bisa menjadi waktu yang rentan terhadap gangguan keamanan jika tidak ada kesadaran bersama.
Ipda Asep menekankan bahwa kedamaian yang dirasakan selama bulan suci Ramadhan bukan hanya sebatas dari aspek ibadah, tetapi juga harus tercermin dalam kondisi sosial dan lingkungan yang aman dan kondusif. Untuk itu, ia berharap agar setiap warga masyarakat dapat saling menjaga, baik melalui kegiatan ronda malam, patroli, ataupun saling mengingatkan untuk menjaga keamanan di sekitar tempat tinggal dan lingkungan masing-masing.
“Penting bagi kita untuk menjaga keamanan, baik dalam aspek sosial maupun fisik lingkungan kita. Jangan biarkan kerawanan-kerawanan kecil berkembang menjadi masalah besar,” tegas Ipda Asep dalam penyampaiannya. “Mari bersama menjaga dan menciptakan suasana yang penuh dengan kedamaian, ketenangan, dan keberkahan. Keamanan adalah kunci utama untuk kita semua bisa merasakan kedamaian dalam beribadah.”
Ipda Asep juga memberikan sejumlah himbauan Kamtibmas yang sangat relevan dengan kondisi sosial saat ini. Ia mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kerukunan antarwarga. “Dalam suasana Ramadhan, kita harus semakin mempererat tali silaturahmi antar sesama. Jangan sampai perbedaan dalam kehidupan sehari-hari mengganggu kedamaian kita, terutama di bulan yang penuh berkah ini,” ungkapnya.
Selain itu, Ipda Asep juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi pencurian yang sering meningkat selama bulan Ramadhan. Banyak rumah yang ditinggalkan untuk beribadah atau berkegiatan lainnya, sehingga bisa menjadi sasaran empuk bagi para pelaku kejahatan. “Antisipasi terhadap pencurian adalah hal yang perlu diperhatikan. Kami menganjurkan agar setiap warga saling bergotong royong, mengadakan kegiatan ronda malam, dan memastikan rumah dalam keadaan terkunci saat pergi ke masjid untuk salat tarawih atau ibadah lainnya,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Ipda Asep juga menyoroti peningkatan kasus penipuan online yang marak menjelang Ramadhan. Banyak modus penipuan yang memanfaatkan situasi ini, baik melalui pesan singkat, media sosial, maupun aplikasi chatting lainnya. “Kami mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam bertransaksi online. Jangan mudah percaya dengan tawaran yang terlalu menggiurkan, terutama jika tidak ada kejelasan atau jaminan. Pastikan selalu untuk memverifikasi informasi yang diterima sebelum mengambil keputusan,” ujar Ipda Asep.
Lebih lanjut, Ipda Asep juga mengingatkan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung pihak kepolisian untuk mencegah segala bentuk tindakan kriminal yang mungkin muncul selama Ramadhan. “Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Jangan hanya mengandalkan pihak kepolisian, tetapi masyarakat juga harus aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar mereka,” ungkapnya.
0 komentar:
Posting Komentar