Selamat Datang Di Website Resmi Tribrata News Polres Kulonprogo KAMI MEMANG BELUM SEMPURNA, TAPI KAMI BERUSAHA UNTUK MENJADI YANG TERBAIK

Entri yang Diunggulkan

Kapolres Kulonprogo, Bupati Kulonprogo, dan Forkompinda Laksanakan Pengecekan TPS untuk Pemilihan Bupati Kulonprogo

    Kulonprogo- Pada Selasa, 26 November 2024, Kapolres Kulonprogo AKBP Wilson Bugner F. Pasaribu, Bupati Kulonprogo, serta jajaran Forum Ko...

Kamis, 18 Juni 2015

Polres Kulonprogo Gelar Razia Menjelang Bulan Ramadhan


KULONPROGO.  Dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Kulonprogo Kompol Dwi Prasetio, SE.,S.H   menjelang bulan Ramadhan Polres Kulonprogo merazia di tempat hiburan dan penginapan yang ada di Pantai Glagah pada Senin tanggal 15 Juni 2015. Dalam kegiatan ini petugas mengamankan 13 orang pasangan tidak resmi yang berada di kamar hotel di wilayah Glagah Kulonprogo.

Menurut Kapolres Kulonprogo AKBP Yuliyanto, S.IK., M.Sc yang di dampingi Kabag Ops Polres Kulonprogo Kompol Dwi Prasetio, S.E., M.H dan Kasat Reskrim AKP Ricky Boy Sialagan, S.IK  menerangkan dalam kegiatan ini ada 13 pasangan tak resmi yang terjaring berduaan di dalam kamar hotel. Satu di antaranya merupakan oknum PNS yang bekerja sebagai guru di Samigaluh, mereka yang terjaring ini sebagian besar berada di kamar hotel. Mereka bukan pasangan resmi yang terikat dalam pernikahan. Berbagai alasan diungkapkan mereka yang terjaring operasi, mulai dari sekedar pacaran, akan menikah, hingga mengaku menikah siri. Meski begitu, petugas juga menyasar di beberapa tempat hiburan malam yang ada di Glagah. Mereka yang kedapatan berduaan di kamar hotel dibawa ke Polres untuk pembinaan.
Razia ini merupakan salah satu upaya cipta kondisi menjelang Ramadan dengan sasaran hotel, penginapan, kafe, karaoke, mengungkap peredaran miras, narkoba, dan senjata tajam. “Kami lakukan itu sebagai implementasi Perda 6/2015 tentang TDUP (tanda daftar usaha pariwisata). Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan belum ada indikasi mengarah pidana. Dari 13 pasangan ini semuanya hanya didata dan dilakukan pembinaan. “Prostitusi dan indikasi perdagangan manusia masih nihil.

0 komentar:

Posting Komentar