Selamat Datang Di Website Resmi Tribrata News Polres Kulonprogo KAMI MEMANG BELUM SEMPURNA, TAPI KAMI BERUSAHA UNTUK MENJADI YANG TERBAIK

Entri yang Diunggulkan

Berikan Motivasi dan Semangat pada Petugas, Wakapolda DIY Pengecekan Langsung ke Beberapa Tempat Pemungutan Suara di Kulonprogo

    Kulon Progo, - Wakapolda DIY Brigjen Pol Adi Vivid A.B., S.I.K., M.Hum., M.S.M. bersama Kapolres Kulonprogo AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pa...

Selasa, 02 Desember 2014

Polres Kulonprogo Laksanakan Operasi Zebra Progo 2014

KULONPROGO. Operasi Zebra tahun ini digelar mulai 26 November 2014 lalu dan akan berakhir 9 Desember 2014 mendatang. Kabag Humas Polres Kulonprogo AKP Slamet menambahkan, dalam operasi tersebut sebanyak 135 personil dan terdiri dari personil gabungan Lantas, Shabara, Reskrim, Intel. 



Pada pelaksanaan razia pertama ratusan kendaraan bermotor terjaring razia dalam Operasi Zebra 2014. Dalam operasi kali ini, Kepolisian Resort Kulonprogo membidik pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm hingga kendaraan yang tidak sesuai standar dan langsung sidang di tempat.

Menurut Kasat Lanatas Polres Kulonprogo AKP Supriyantoro,   pada operasi kali ini kami fokuskan pada pelanggaran helm dan sepeda motor yang menggunakan knalpot blombongan. Dua pelanggaran tersebut pada operasi-operasi sebelumnya tidak dilakukan. Namun, mulai operasi tahun ini, Polres mulai membidik pengendara yang melakukan tindak pelanggaran tersebut. Dia memaparkan, di beberapa titik dua pelanggaran tersebut banyak terjaring.Selain itu, bentuk pelanggaran lain yang ditindak adalah kendaraan dengan knalpot blombongan yang tidak sesuai dengan standar spesifikasinya. Dalam razia yang dilakukan Rabu (26/11/2014), ada dua sepeda motor yang disita karena pelanggaran tersebut. Dia mengatakan, knalpot blombongan selama ini cukup mengganggu lalu lintas serta kenyamanan warga.
“Knalpot ini sangat mengganggu karena suara yang ditimbulkan sangat berisik. Pelanggarnya kami tilang dan motor disita. Nanti kalau sudah mengisi kesepakatan, maka kendaraan bisa diambil,” jelas Supriyantoro.

0 komentar:

Posting Komentar