.jpeg)
Kulonprogo, 10 November 2025 – Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Kulonprogo, Kompol Amalia Normadiah, S.H., S.I.K., bersama jajaran Forkopimda dan para Pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025 Tingkat Kabupaten Kulon Progo yang digelar di Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Senin (10/11/2025).
Upacara berlangsung khidmat dengan Bupati Kulon Progo, Dr. R. Agung Setyawan, S.T., M.Sc., M.M. bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kanit Intelkam Polsek Wates Iptu Heri Prasetyo, S.Pd.I. sebagai Komandan Upacara, dan Kasat Binmas Polres Kulon Progo AKP Sayana sebagai Perwira Upacara.
Peserta upacara terdiri dari unsur Kodim 0731/Kulonprogo, Satuan Radar 404 Congot, Yon B Satbrimobda DIY, Polres Kulonprogo, ASN Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Linmas, serta pelajar tingkat SMA, SMP, dan Pramuka. Sementara korsik/genderang sangkakala turut mengiringi jalannya upacara menambah khidmat suasana peringatan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kulon Progo membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia yang mengingatkan pentingnya meneladani nilai-nilai perjuangan para pahlawan.
“Hari ini, di bawah langit Indonesia yang merdeka, kita menundukkan kepala penuh hormat mengenang para pahlawan bangsa. Mereka bukan sekadar nama yang terukir di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan hingga hari ini. Para pahlawan mengajarkan kepada kita bahwa kemerdekaan tidak jatuh dari langit, kemerdekaan lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan,” ujar Bupati membacakan amanat Mensos RI.
Lebih lanjut disampaikan, ada tiga hal yang dapat diteladani dari para pahlawan, yaitu kesabaran, semangat mengutamakan kepentingan bangsa, dan pandangan jauh ke depan. Semangat perjuangan pantang menyerah para pahlawan menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia untuk terus melangkah menuju kemajuan.
“Di masa kini, perjuangan tidak lagi dengan bambu runcing, melainkan dengan ilmu, empati, dan pengabdian. Namun semangatnya tetap sama — membela yang lemah, memperjuangkan keadilan, dan memastikan tidak ada satu pun anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan,” lanjutnya.
Upacara yang digelar setiap 10 November ini menjadi momentum penting untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan bangsa serta menanamkan semangat persatuan, nasionalisme, dan rasa cinta tanah air. Melalui peringatan ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan bekerja lebih keras, berpikir lebih jernih, dan melayani bangsa dengan penuh ketulusan
0 komentar:
Posting Komentar