Selamat Datang Di Website Resmi Tribrata News Polres Kulonprogo KAMI MEMANG BELUM SEMPURNA, TAPI KAMI BERUSAHA UNTUK MENJADI YANG TERBAIK

Entri yang Diunggulkan

BHABINKAMTIBMAS BERSAMA BABINSA SAMBANG SPPG DALAM RANGKA MENDUKUNG PEMENUHAN MBG

  Kalibawang - Dalam upaya mendukung program pemenuhan gizi masyarakat, khususnya melalui kegiatan Makan Bergizi Gratis (MBG), Bhabinkamtibm...

Sabtu, 02 Agustus 2025

Kapolsek Pengasih Hadiri Hari Jadi ke-65 SMP Negeri 1 Pengasih dan Isi Talk Show Dampak Negatif Game Online

 




Pengasih, 1 Agustus 2025 — Dalam rangka memperingati hari jadi ke-65, SMP Negeri 1 Pengasih menggelar acara istimewa yang dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Kapolsek Pengasih, AKP Toha, S.H. Acara yang berlangsung meriah ini menjadi momen reflektif sekaligus edukatif bagi seluruh warga sekolah dan masyarakat sekitar.


Kegiatan peringatan yang digelar di halaman sekolah tersebut diisi dengan berbagai penampilan seni dari siswa-siswi, sambutan dari kepala sekolah, dan ditutup dengan sesi talk show edukatif bertema “Pembatasan Game Online dan Dampak Negatifnya Terhadap Pelajar”. Talk show ini menghadirkan Kapolsek Pengasih, AKP Toha, S.H. sebagai narasumber utama.


Dalam sambutannya, AKP Toha menyampaikan apresiasi atas eksistensi SMP Negeri 1 Pengasih yang telah berdiri selama 65 tahun dan turut mencerdaskan kehidupan bangsa.


“Saya merasa bangga bisa hadir dalam peringatan hari jadi ke-65 SMP N 1 Pengasih ini. Sekolah ini telah mencetak banyak generasi muda yang berprestasi, dan saya berharap semangat ini terus dijaga,” ujar AKP Toha.


Usai acara seremonial, talk show dimulai dan mengangkat isu yang kini menjadi perhatian serius, yaitu penggunaan game online secara berlebihan oleh pelajar. AKP Toha menjelaskan bahwa game online, meskipun memiliki sisi positif sebagai hiburan dan media belajar, juga menyimpan dampak negatif jika tidak dibatasi dengan bijak.


“Kita perlu memahami bahwa penggunaan gadget dan game online secara tidak terkontrol dapat menyebabkan kecanduan, penurunan prestasi belajar, gangguan sosial, bahkan potensi tindakan kriminal akibat pengaruh konten kekerasan dalam game,” jelasnya di hadapan ratusan siswa dan guru.


AKP Toha juga menekankan pentingnya peran orang tua dan guru dalam mengawasi aktivitas digital anak. Ia mendorong agar komunikasi antara orang tua dan anak diperkuat, serta adanya kesadaran bersama untuk menetapkan waktu yang sehat dalam penggunaan teknologi.


Talk show berlangsung interaktif, dengan beberapa siswa mengajukan pertanyaan seputar bagaimana mengatur waktu antara bermain game dan belajar, serta dampak hukum jika seseorang melakukan tindak kriminal akibat pengaruh game.


Acara diakhiri dengan pemberian cenderamata dari pihak sekolah kepada Kapolsek Pengasih sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam kegiatan edukasi tersebut.


Hari jadi ke-65 SMP Negeri 1 Pengasih tahun ini bukan hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga momentum untuk meningkatkan kesadaran bersama akan pentingnya membangun karakter pelajar yang sehat secara digital, berprestasi, dan beretika.

0 komentar:

Posting Komentar