Selamat Datang Di Website Resmi Tribrata News Polres Kulonprogo KAMI MEMANG BELUM SEMPURNA, TAPI KAMI BERUSAHA UNTUK MENJADI YANG TERBAIK

Entri yang Diunggulkan

POLSEK WATES JADI NARASUMBER MPLS DI SMK MUHAMMADIYAH 3 WATES KULONPROGO

    Wates – Dalam rangka mendukung kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), personel Polsek Wates kembali menunjukkan komitmennya...

Senin, 21 Juli 2025

Polantas Menyapa Komunitas Komunitas Motor “2 Stroke” Jewel of Java: Sosialisasi Tertib Lalu Lintas di Alun-Alun Wates

 


 

Kulon Progo –Kepolisian melalui program Polantas Menyapa menggelar kegiatan silaturahmi dan sosialisasi tertib berlalu lintas bersama komunitas motor “2 Stroke” Jewel of Java di kawasan Alun-alun Wates, Kulon Progo. Kegiatan ini berlangsung hangat dan penuh kebersamaan, dengan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Kulon Progo Ambar Purwoko, A.Md., dan Tim Asistensi Korlantas Polri. Jumat, 18 Juli 2025

Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Patuh Progo 2025 yang masih berlangsung dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para pengendara sepeda motor, terhadap pentingnya tertib berlalu lintas.

Kompol Fadli, perwakilan dari Tim Asistensi Korlantas Polri, menjelaskan bahwa fokus utama dari Operasi Patuh tahun ini bukan hanya pada penindakan hukum, melainkan pada edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat. “Operasi Patuh memang masih berjalan, tapi orientasinya lebih pada edukasi. Tilang stasioner bukan lagi menjadi patokan utama. Kini, kami lebih menekankan dialog dan penyadaran, terutama kepada komunitas motor,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa pihak kepolisian telah berdialog langsung dengan komunitas motor di Kulon Progo, yang sebagian besar telah menyatakan komitmen untuk mentaati peraturan lalu lintas. “Komunitas telah sepakat mengenakan perlengkapan berkendara yang sesuai aturan, baik saat perjalanan jauh maupun dekat,” imbuhnya.

Penegakan hukum pada Operasi Patuh Progo 2025 lebih difokuskan pada pelanggaran kasat mata yang berpotensi menimbulkan kecelakaan, seperti tidak mengenakan helm, melawan arus, dan tidak membawa surat-surat kendaraan. “Fokus kami adalah pada pelanggaran yang jelas terlihat, terutama di jam-jam rawan seperti pagi hari,” tambah Kompol Fadli.

Sementara itu, Wakil Bupati Kulon Progo, Ambar Purwoko, menyambut baik kegiatan ini. Ia menilai, kolaborasi antara kepolisian dan komunitas motor sangat efektif untuk menyebarkan pesan keselamatan lalu lintas. “Melalui komunitas, sosialisasi ini bisa diteruskan ke masyarakat yang lebih luas, terutama anak-anak muda yang merupakan bagian besar dari pengguna jalan,” ujarnya.

Dengan semangat kebersamaan, kegiatan ini diharapkan dapat membangun budaya tertib berlalu lintas yang lebih kuat di masyarakat Kulon Progo dan sekitarnya.

 

0 komentar:

Posting Komentar