Selamat Datang Di Website Resmi Tribrata News Polres Kulonprogo KAMI MEMANG BELUM SEMPURNA, TAPI KAMI BERUSAHA UNTUK MENJADI YANG TERBAIK

Entri yang Diunggulkan

Polsek Nanggulan Gelar Patroli KRYD Gabungan TNI-Polri, Antisipasi 3C dan Gangguan Kamtibmas

    Kulon Progo - Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, Polsek Nanggulan melaksanakan Patroli Kegiatan Rutin Y...

Kesiapan Ranmor Dinas Polri Saat Apel Gelar Pasukan

Penyaluran air bersih kepada warga yang membutuhkan dari Polres Kulonprogo

Pemeriksaan Urin Untuk Indikasi Penggunaan Narkoba Di Kalangan Polisi

Kamis, 04 September 2025

Polsek Nanggulan Gelar Patroli KRYD Gabungan TNI-Polri, Antisipasi 3C dan Gangguan Kamtibmas

 

 


Kulon Progo - Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, Polsek Nanggulan melaksanakan Patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) gabungan bersama TNI pada Rabu malam (3/9/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah potensi terjadinya 3C (Pencurian dengan Pemberatan, Pencurian dengan Kekerasan, dan Pencurian Kendaraan Bermotor), kejahatan jalanan, serta gangguan kamtibmas lainnya di wilayah hukum Polsek Nanggulan.

Patroli dipimpin oleh Perwira Pengawas (Pawas) Kanit Binmas Iptu Nanang Suherli, dengan menyasar sejumlah lokasi strategis yang dinilai rawan kriminalitas, seperti obyek vital, pertokoan, kawasan pemukiman warga, dan jalur-jalur sepi atau rawan tindakan kejahatan.

“Patroli gabungan ini kami lakukan sebagai bentuk sinergi TNI-Polri dalam menjaga keamanan lingkungan. Kami juga menyampaikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat yang ditemui selama patroli,” ujar Iptu Nanang Suherli di sela kegiatan.



Dengan kegiatan patroli rutin dan peningkatan sinergitas bersama TNI, diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat serta mencegah secara dini potensi gangguan keamanan di wilayah Nanggulan

 

Peringati HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, Satlantas Polres Kulonprogo Gelar Donor Darah di PMI Wates

 

 

Kulon Progo - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 yang jatuh pada 22 September mendatang, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kulonprogo menggelar kegiatan donor darah di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Wates, Kulonprogo.

Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah personel Polres Kulonprogo sebagai wujud nyata kontribusi sosial kepolisian kepada masyarakat. Selain sebagai bentuk kepedulian, donor darah ini juga ditujukan untuk mendukung ketersediaan stok darah, yang sangat penting bagi korban kecelakaan lalu lintas maupun pasien lain yang membutuhkan transfusi darah secara mendesak.

Kasat Lantas Polres Kulonprogo, AKP Priya Tri Handaya, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, yang tidak hanya berfokus pada peningkatan kesadaran berlalu lintas, tetapi juga mendorong semangat kemanusiaan dan kebersamaan di lingkungan kepolisian dan masyarakat.

"Donor darah ini bukan hanya bermanfaat bagi pasien yang membutuhkan, tapi juga menjadi momentum untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas serta nilai-nilai kemanusiaan,"ujar AKP Priya.

AKP Priya juga menegaskan bahwa kegiatan sosial seperti ini menjadi bagian dari komitmen Polres Kulonprogo dalam memberikan kontribusi yang berarti kepada masyarakat. Ia berharap kegiatan ini membawa dampak positif tidak hanya dalam hal kemanusiaan, tetapi juga sebagai sarana membangun hubungan yang lebih erat antara kepolisian dan masyarakat.

"Harapannya kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang luas, baik bagi masyarakat maupun dalam konteks keselamatan berlalu lintas di Kabupaten Kulonprogo," tandasnya

Polri Tegas Tindak Akun Provokatif Demi Jaga Stabilitas Nasional

 

 

Jakarta, 3 September 2025 - Kepolisian Negara Republik Indonesia menunjukkan ketegasan dalam menjaga stabilitas keamanan nasional dengan menangkap tujuh pelaku penyebar konten provokatif melalui media sosial yang berkaitan dengan aksi unjuk rasa pada 25 dan 28 Agustus 2025. 

Langkah ini merupakan hasil dari patroli siber yang dilakukan oleh Direktorat Siber Bareskrim Polri sejak 23 Agustus. Sebanyak 592 akun dan konten provokatif telah diblokir bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital. Para pelaku dianggap menyebarkan ajakan yang dapat memicu tindakan melawan hukum, termasuk ajakan penjarahan, pembakaran, dan hasutan terhadap institusi negara.

Penegakan hukum ini menegaskan komitmen Polri dalam menjaga ketertiban masyarakat dan mencegah penyebaran hoaks, disinformasi, serta ujaran kebencian yang mengancam keutuhan bangsa.

“Kami tidak akan memberikan ruang bagi penyebar kebencian dan provokator yang menggunakan media sosial sebagai alat untuk mengadu domba masyarakat,” tegas Dirtipidsiber Brigjen Pol Himawan Bayu Aji.

Langkah hukum ini sekaligus menjadi peringatan kepada publik untuk menggunakan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab. 

Rabu, 03 September 2025

Akademisi UMSU: Tindakan Tegas Polri Menghadapi Massa Anarkis Sesuai Prinsip Negara Hukum

 

 

Medan – Dosen Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Dr. Alpi Sahari, SH., M.Hum., menegaskan bahwa langkah Polri dalam membubarkan massa anarkis bukan merupakan bentuk brutalitas, melainkan upaya menjaga keamanan dan melindungi kepentingan masyarakat secara luas.

Menurutnya, perlu ada pemisahan yang jelas antara aksi unjuk rasa yang sah dan tindakan anarkis. Dalam konteks penyampaian aspirasi, Polri berkewajiban memberikan pelayanan dan pengawalan agar peserta aksi merasa aman. Namun, ketika unjuk rasa berubah menjadi tindakan perusakan dan mengganggu ketertiban umum, Polri memiliki kewenangan untuk melakukan tindakan tegas dan terukur.

"Dalam negara hukum, Polri bertugas memastikan aspirasi masyarakat tersampaikan dengan aman. Tetapi ketika situasi berubah menjadi anarkis, Polri wajib bertindak untuk melindungi keselamatan publik dan mencegah kerusakan fasilitas umum," ujar Alpi di Medan, Senin (1/9).

Terkait insiden tewasnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang menjadi korban saat terjadi kericuhan, Alpi menyampaikan bahwa peristiwa tersebut merupakan duka bersama yang tidak diinginkan siapa pun. Menurutnya, insiden itu tidak serta-merta bisa dimaknai sebagai kesengajaan dari aparat kepolisian.

"Affan adalah seorang pekerja yang meninggal dalam situasi yang tidak kita harapkan. Namun, menilai peristiwa ini harus berdasarkan analisis hukum pidana yang objektif, bukan asumsi atau emosi," tegas Alpi, yang juga pernah menjadi saksi ahli dalam kasus tragedi Kanjuruhan Malang.

Dalam perspektif hukum pidana, Alpi menjelaskan pentingnya memahami teori kausalitas untuk menilai akibat dari suatu peristiwa. Ada beberapa pendekatan yang relevan, seperti meist wirksame bedingung (mencari penyebab utama), ubergewichtstheorie (faktor dominan yang paling berpengaruh), dan art der werdens theorie (sebab yang secara kodrati memunculkan akibat).

Ia menegaskan, insiden tersebut tidak dapat dijadikan pembenaran bagi amarah massa untuk menyerang aparat atau merusak fasilitas kepolisian.

"Polisi lahir dari masyarakat, bekerja untuk masyarakat, dan bertugas menjaga ketertiban yang menjadi kebutuhan bersama. Karena itu, penyerangan terhadap institusi Polri tidak bisa dibenarkan," ujarnya.

Lebih jauh, Alpi menilai tindakan tegas Polri sejalan dengan konsep hukum pidana tentang keadaan darurat, di mana tindakan tertentu yang pada awalnya tidak diperbolehkan, menjadi sah ketika diperlukan demi kepentingan umum.

Selain itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh politik, agama, adat, akademisi, hingga orang tua, untuk berperan aktif memberikan pemahaman kepada publik agar tidak mudah terprovokasi.

"Stabilitas keamanan adalah syarat utama menuju tercapainya kesejahteraan bangsa. Karena itu, mari saling mengingatkan untuk menjaga ketertiban dan persatuan, sebagaimana ajaran watawa saubil haq watawa saubil sabr," pungkasnya. 

Dekatkan Diri dengan Masyarakat, Bhabinkamtibmas Banjararum Sambangi Komunitas Ojek Pangkalan di Simpang 4 Dekso

 

 

Kulon Progo – Dalam upaya mempererat hubungan dengan masyarakat serta menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, Bhabinkamtibmas Kalurahan Banjararum, Aiptu Suharyatno, melaksanakan kegiatan sambang dan tatap muka bersama komunitas ojek pangkalan di Simpang 4 Dekso, wilayah Kalurahan Banjararum.

Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Suharyatno memberikan imbauan kamtibmas kepada para tukang ojek agar senantiasa waspada dan menjaga keamanan di lingkungan sekitar. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang belum jelas kebenarannya di media sosial, yang berpotensi menimbulkan keresahan dan perpecahan di tengah masyarakat.

“Kami mengajak masyarakat, khususnya komunitas ojek, agar bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak langsung mempercayai atau menyebarkan informasi yang belum tentu benar. Selain itu, kami juga berharap warga turut aktif menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan,” ujar Aiptu Suharyatno.

Kegiatan sambang ini mendapat respon positif dari para tukang ojek, yang menyampaikan terima kasih atas perhatian dan pesan-pesan yang disampaikan oleh Bhabinkamtibmas.

Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan terjalin komunikasi yang baik antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan situasi yang aman, nyaman, dan kondusif di wilayah Banjararum dan sekitarnya.

 

Polsek Sentolo Laksanakan Turlalin Pagi di Depan SDN Gembongan, Antisipasi Kemacetan dan Lindungi Keselamatan Siswa

 

 

Kulon Progo – Guna menciptakan kelancaran arus lalu lintas serta meningkatkan keselamatan bagi para pengguna jalan, khususnya pelajar, personel Samapta Polsek Sentolo melaksanakan kegiatan Pengaturan Lalu Lintas (Turlalin) Pagi di depan SD Negeri Gembongan, Kalurahan Sukoreno, pada Selasa pagi (02/09/2025).

Kegiatan Turlalin ini dipimpin oleh Kanit II Samapta Aiptu Eko Suroso bersama Banit Samapta Bripka Widiyanto. Fokus utama kegiatan adalah membantu proses penyeberangan para siswa yang hendak masuk sekolah, serta mengantisipasi potensi kemacetan dan kecelakaan di jam-jam padat aktivitas pagi hari.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari pelayanan prima Polri kepada masyarakat, khususnya untuk memastikan keselamatan anak-anak sekolah di titik-titik rawan lalu lintas," ujar Aiptu Eko Suroso di sela kegiatan.

Dengan kehadiran petugas di lapangan, arus lalu lintas di sekitar lingkungan sekolah berjalan tertib dan aman. Para guru dan orang tua siswa pun menyambut positif kehadiran polisi yang membantu kelancaran aktivitas pagi hari.

Kegiatan Turlalin pagi ini rutin dilaksanakan oleh jajaran Polsek Sentolo sebagai wujud nyata kepedulian Polri terhadap keselamatan pelajar serta ketertiban lalu lintas di wilayah hukum Polsek Sentolo.

 

Polsek Galur Gelar Patroli Sambang Satkamling, Dipimpin Iptu Mardiyanto, Himbau Warga Jaga Kamtibmas dan Waspada Kejahatan Malam Hari

 

Kulon Progo – Personel Polsek Galur yang dipimpin oleh Iptu Mardiyanto melaksanakan kegiatan patroli sambang ke pos Satkamling dan bertatap muka langsung dengan warga yang tengah menjalankan tugas pengamanan lingkungan, Senin malam (1/9/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat kemitraan antara Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.

Dalam kegiatan tersebut, Iptu Mardiyanto bersama anggotanya memberikan imbauan kepada petugas jaga malam agar turut mengedukasi warga, khususnya kalangan pemuda dan remaja, agar tidak berkeliaran hingga larut malam. Hal ini penting guna menghindarkan mereka dari potensi menjadi korban maupun pelaku kejahatan jalanan.

Tak hanya itu, petugas juga menyampaikan pesan kepada warga untuk selalu waspada terhadap berbagai bentuk tindak kejahatan, terutama pencurian yang rawan terjadi pada malam hari. Masyarakat juga diminta untuk menghindari aktivitas judi online yang dapat merugikan secara moral dan ekonomi, serta mewaspadai tawaran pinjaman online ilegal yang dapat menimbulkan masalah keuangan.

"Kegiatan patroli seperti ini rutin kami laksanakan sebagai bentuk kehadiran polisi di tengah masyarakat, serta untuk memastikan keamanan lingkungan tetap terjaga," ujar Iptu Mardiyanto.

Patroli sambang ini mendapat respon positif dari warga, yang merasa terbantu dan lebih tenang dengan kehadiran petugas kepolisian di lingkungan mereka.

 

Bhabinkamtibmas dan Babinsa Hadiri Pengajian Akbar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Banjarharjo

 

 

Kulon Progo – Bhabinkamtibmas Kalurahan Banjarharjo, Bripka Agus Gutama, bersama Babinsa setempat menghadiri kegiatan Pengajian Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara tersebut berlangsung khidmat dan penuh antusiasme warga di Kalurahan Banjarharjo.

Pengajian Akbar ini menghadirkan penceramah kondang, Gus Syarif Hidayatullah, Pengasuh Pondok Pesantren API Kerisan, Banyurejo, Tempel, Sleman, DIY. Dalam tausiyahnya, Gus Syarif menyampaikan pesan-pesan keteladanan Nabi Muhammad SAW yang relevan untuk kehidupan bermasyarakat, khususnya dalam memperkuat akhlak, persaudaraan, dan kepedulian sosial.

Kehadiran aparat TNI-Polri dalam kegiatan keagamaan ini merupakan bagian dari upaya membangun sinergi dengan masyarakat serta mendukung terciptanya suasana yang aman, tertib, dan penuh kekhusyukan selama acara berlangsung.

"Kami hadir untuk mendampingi masyarakat sekaligus memberikan rasa aman selama kegiatan berlangsung. Semoga melalui peringatan Maulid Nabi ini, kita semua bisa meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari," ujar Bripka Agus Gutama.

Acara berlangsung lancar dan diikuti oleh ratusan jamaah dari berbagai wilayah sekitar Banjarharjo.

 

Polsek Pengasih Gelar Patroli KRYD Antisipasi Gangguan Kamtibmas

 

 

Kulon Progo – Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif, Kanit Reskrim Polsek Pengasih, Iptu Triyono, S.H., M.A.P., bersama sejumlah personel melaksanakan patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di wilayah hukum Polsek Pengasih pada Selasa malam (02/08/2025).

Patroli ini dilakukan sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan kamtibmas, termasuk tindak kriminalitas, balap liar, dan gangguan keamanan lainnya yang dapat meresahkan masyarakat.

"Kegiatan patroli KRYD ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polsek Pengasih dalam menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Kami menyasar titik-titik rawan dan melakukan pemantauan langsung di lapangan," ujar Iptu Triyono di sela kegiatan.

Dalam patroli tersebut, petugas juga melakukan dialog dengan warga yang dijumpai untuk menyampaikan imbauan kamtibmas serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.

Dengan adanya patroli KRYD secara rutin, Polsek Pengasih berharap dapat menekan angka kriminalitas serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kehadiran polisi di tengah-tengah mereka.

 

Polsek Nanggulan Laksanakan Sambang dan Binluh Satkamling di Padukuhan Temanggal

 

 

Kulon Progo – Personel Polsek Nanggulan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Moch Hazirin melaksanakan kegiatan sambang dan pembinaan penyuluhan (binluh) terhadap Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) di Padukuhan Temanggal, Kalurahan Wijimulyo, Kapanewon Nanggulan, pada Senin malam (1/9/2025).

Dalam kegiatan tersebut, AKP Hazirin memberikan arahan dan imbauan kepada para petugas Satposkamling agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan dalam menjalankan tugas ronda malam. Hal ini bertujuan untuk membantu kepolisian dalam menjaga dan memelihara keamanan serta ketertiban masyarakat (kamtibmas) di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

"Kami mengingatkan kepada para awak Satkamling agar tetap waspada dan sigap dalam setiap tugas ronda. Apabila terjadi hal-hal yang mencurigakan atau mengganggu kamtibmas, segera laporkan kepada Bhabinkamtibmas atau petugas jaga Polsek Nanggulan," ujar AKP Hazirin.

Kegiatan sambang ini merupakan bagian dari upaya preventif Polsek Nanggulan untuk menjalin kemitraan yang solid dengan masyarakat serta mengedukasi warga agar lebih peduli terhadap keamanan lingkungannya.

Dengan adanya sinergi antara masyarakat dan aparat keamanan, diharapkan situasi kamtibmas di wilayah Nanggulan tetap kondusif dan aman.


 

Polres Kulon Progo Gelar Apel Pasukan Gabungan

 

 

KULON PROGO – Kepolisian Resor (Polres) Kulon Progo menggelar Apel Pasukan Gabungan di halaman Mapolres Kulon Progo, Senin pagi (01/09/2025), sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya terkait eskalasi aksi demonstrasi yang terjadi di sejumlah daerah akhir-akhir ini.

Dalam apel tersebut, turut ditampilkan kendaraan taktis serta berbagai alat pertahanan, sebagai bentuk kesiapan logistik dan operasional satuan pengamanan gabungan.

Kasihumas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, menyampaikan bahwa apel ini merupakan langkah antisipatif aparat penegak hukum (APH) terhadap dinamika situasi nasional, terutama potensi imbas dari demonstrasi besar yang digelar di Kota Yogyakarta .

"Apel ini menunjukkan kesiapsiagaan kami dalam mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat berdampak ke wilayah Kulon Progo. Kami juga mempersiapkan langkah-langkah pengamanan sebagai bentuk respons cepat jika situasi membutuhkan," ungkap Iptu Sarjoko.

Setidaknya lebih dari 200 personel gabungan dari unsur Polri, TNI, dan instansi terkait telah disiagakan. Ratusan personel ini akan ditempatkan di titik-titik strategis di seluruh wilayah Kulon Progo, terutama di daerah yang memiliki potensi kerawanan tinggi.

Meski demikian, Sarjoko menegaskan bahwa hingga saat ini, situasi di Kulon Progo masih dalam kondisi aman dan kondusif.

"Kami berharap situasi tetap terkendali. Namun demikian, kesiapan tetap harus dilakukan sebagai bentuk antisipasi. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing oleh isu-isu provokatif yang belum jelas kebenarannya, khususnya yang beredar di media sosial," tambahnya.

Sarjoko juga mengajak masyarakat untuk turut serta menjaga stabilitas di lingkungan masing-masing dan melaporkan kepada pihak berwenang jika melihat potensi gangguan kamtibmas.

"Menjaga keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif seluruh warga," pungkasnya.

Dengan digelarnya apel ini, Polres Kulon Progo menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat guna memastikan wilayah tetap aman, damai, dan tertib, khususnya di tengah dinamika sosial dan politik yang berkembang.

 

Bagikan Ribuan Mawar Untuk Anggota Polri dan TNI di Monas, Komunitas Ojol Tidak Mau Terprovokasi

 

 

Jakarta – Ribuan pengemudi ojek online (ojol) menggelar aksi damai dengan membagikan 2 ribu bunga mawar kepada Anggota Polri dan TNI di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (2/9) siang. Aksi ini dilakukan sebagai simbol perdamaian sekaligus upaya meredam potensi kerusuhan dan aksi anarkistis.

Para ojol mulai memadati kawasan IRTI Monas sejak pukul 13.50 WIB. Petugas gabungan TNI-Polri terlihat berjaga di sekitar area tersebut untuk mengawal jalannya aksi.

Humas organisasi ojol URC Bergerak, Mpok Erna, menjelaskan bahwa bunga yang dibagikan terdiri dari mawar putih dan mawar pink. Menurutnya, kedua warna tersebut memiliki makna khusus bagi para ojol.

“Simbolnya, ada mawar putih dan mawar pink. Menyatakan bahwa mawar putih kita itu adalah orang-orang yang tidak mau terprovokasi. Kita ini suci. Terus, bukan suci dalam hal konotasi negatif ya, tapi kita menyampaikan bahwa kita tidak mau terprovokasi oleh siapa pun,” ujar Erna.

“Sementara mawar pink menyatakan kita adalah orang-orang yang cinta damai. Ojol-ojol yang cinta damai, yang memang menggantungkan hidup, mencari nafkah di jalan raya,” tambahnya.

Untuk mencegah adanya penyusup atau provokator, pihak panitia melakukan pendataan ketat terhadap peserta aksi. Hanya pengemudi yang terdaftar resmi di aplikasi ojol yang diizinkan ikut.

“Kalau untuk kami, driver online, yang minimalisir provokator, kalau dalam suasana seperti ini ya kami mengecek dari akun-akunnya. Jadi, nanti yang ikut berjalan dengan kami adalah orang-orang yang memang sudah kami lihat. Sudah kami regis seperti itu,” jelas Erna.

Aksi damai ini berlangsung mulai pukul 14.30 WIB. Para ojol akan berjalan kaki mengelilingi kawasan IRTI Monas, Balai Kota, hingga Pintu Barat Monas.

Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki Revi Respati mengapresiasi aksi damai yang dilakukan oleh komunitas ojol, ia pun menyampaikan hal ini merupakan momentum yang baik untuk menjaga persatuan dan kesatuan.

"Saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ojol,ini adalah momentum yang sangat positif untuk mempererat bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia, damai itu adalah harga mati" Ungkap Kompol Respati. 

Aksi Damai Mahasiswa di DPRD DIY, UGM dan UIN Berjalan Kondusif, Polri-TNI Pastikan Pengamanan Humanis

 

 

Yogyakarta – Aksi unjuk rasa yang digelar oleh mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Jogja Bergerak dan Himpunan Mahasiswa Islam Yogyakarta berlangsung damai di Gedung DPRD Provinsi DIY, Senin (1/9/2025).

Ratusan mahasiswa terbagi dalam dua gelombang menyampaikan aspirasi mereka terkait isu-isu kebangsaan. Jalannya aksi mendapat pengamanan dari aparat gabungan Polri, TNI, serta Jogomaton yang sejak awal mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis sehingga suasana tetap kondusif.

Aksi mahasiswa tersebut diterima secara langsung oleh Ketua DPRD DIY, Nuryadi, S.Pd., yang mendengarkan aspirasi dan orasi para mahasiswa di halaman Gedung DPRD DIY.

Selain di DPRD DIY, aksi unjuk rasa mahasiswa juga berlangsung di Bundaran UGM dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Di kedua lokasi tersebut, mahasiswa melaksanakan aksi dengan tertib dan damai.

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, S.I.K., menegaskan bahwa Polri bersama TNI selalu berkomitmen mengedepankan pelayanan dan pengayoman masyarakat, termasuk dalam pengamanan unjuk rasa.

“Kami bersama TNI dan aparat keamanan lainnya hadir untuk memastikan kegiatan penyampaian aspirasi berjalan aman dan tertib di seluruh titik aksi. Alhamdulillah, mahasiswa dapat menyampaikan pendapatnya dengan baik, dan bahkan di DPRD DIY diterima langsung oleh Ketua DPRD. Inilah wajah demokrasi yang sehat di Yogyakarta. Kami mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk selalu menjaga ketertiban demi terciptanya suasana damai di Kota Pelajar ini.” ujar Kombes Pol Ihsan.

Dengan berakhirnya aksi secara tertib di Gedung DPRD DIY, Bundaran UGM, maupun UIN Sunan Kalijaga, situasi kota Yogyakarta kembali normal. Kehadiran aparat yang humanis menjadi jembatan penting terciptanya keamanan dan kenyamanan, baik bagi pengunjuk rasa maupun masyarakat luas.

Ayo Jaga Jogja Bebarengan. 

Polres Kulonprogo dan Kodim 0731 Gelar Patroli Gabungan TNI-Polri Antisipasi Gangguan Kamtibmas

 

 

KULON PROGO – Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Polres Kulonprogo bersama Kodim 0731/Kulonprogo melaksanakan Patroli Gabungan TNI-Polri pada Selasa (2/9/2025).

Patroli ini dipimpin langsung oleh Iptu Kastono, dengan dukungan personel dari Polres Kulonprogo serta prajurit TNI dari Kodim 0731/Kulonprogo. Kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

"Kehadiran petugas gabungan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat serta mencegah terjadinya gangguan keamanan di wilayah Kulon Progo," ungkap Kasihumas Polres Kulonprogo, Iptu Sarjoko.

Selain melaksanakan patroli di titik-titik strategis, jajaran petugas juga aktif berkomunikasi dengan petugas keamanan setempat seperti satpam atau security di kawasan-kawasan tertentu. Mereka memberikan imbauan agar selalu menjalin koordinasi dengan pihak kepolisian apabila menemukan aktivitas atau situasi yang mencurigakan.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

"Patroli gabungan ini merupakan bentuk upaya preventif yang kami lakukan guna mencegah potensi kerawanan yang bisa timbul. Sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga situasi tetap kondusif," tambah Iptu Sarjoko.
Dengan dilaksanakannya patroli gabungan ini, diharapkan masyarakat merasa lebih aman dan terlindungi, serta semakin terbangun kesadaran bersama akan pentingnya menjaga keamanan lingkungan secara kolektif. 

Senin, 01 September 2025

Patroli Gabungan TNI Polri dan Pemda Kulon Progo Sasar Titik Vital Wilayah

 


Kulon Progo – Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan menciptakan suasana yang kondusif di wilayah Kabupaten Kulon Progo, dilaksanakan kegiatan patroli gabungan pada Minggu malam (31/08/2025). Kegiatan ini melibatkan unsur Kodim 0731/Kulon Progo, Polres Kulon Progo, dan Satpol PP, serta dipimpin langsung oleh Bupati Kulon Progo, Dr. R. Agung Setyawan, S.T., M.Sc., M.M.

 

Turut hadir dalam patroli tersebut sejumlah pejabat penting, antara lain Ketua DPRD Kulon Progo Aris Syarifuddin, Wakil Bupati Ambar Purwoko, Kaposda BIN Kulon Progo Wuriyanto, S.H., Dandim 0731/Kulon Progo Letkol Inf Dian Niti Sukma, S.I.P., beserta Kasdim Mayor Cpl. Sutarjo, Kasat Tahti Polres Kulon Progo Ipda Toto, dan Kasatpol PP/Plt. Kaban Kesbangpol Kulon Progo Budi Hartono, S.Si., M.Si.

 

Sebelum patroli dimulai, digelar apel pengecekan personel di halaman Kantor Pemda Kabupaten Kulon Progo, yang dipimpin langsung oleh Dandim 0731/Kulon Progo. Dalam arahannya, Letkol Inf Dian Niti Sukma menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memonitor perkembangan situasi wilayah serta menjaga kondusifitas, khususnya di area yang dinilai strategis dan rawan.

 

“Patroli ini merupakan tugas bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Laksanakan dengan tertib dan profesional, jangan sampai mengganggu masyarakat atau pengguna jalan lainnya,” tegas Dandim.

 

Usai apel, rombongan patroli bergerak menggunakan kendaraan roda dua dan empat menyasar sejumlah lokasi penting, di antaranya Hotel Novotel-Ibis Yogyakarta International Airport, Swiss-Belhotel, SPBU Swiss-Belhotel, Bandara Yogyakarta International Airport,Satradar 215/Congot;Hotel Morazen di Kapanewon Temon, Gudang Bulog Triharjo di Kapanewon Wates

 

Setelah menyelesaikan patroli, seluruh personel kembali ke Kantor Pemda Kulon Progo untuk melaksanakan konsolidasi. Selama pelaksanaan, kegiatan berjalan lancar tanpa hambatan, dan tidak ditemukan kejadian menonjol. Situasi wilayah pun terpantau dalam keadaan aman dan kondusif.

 

Kegiatan patroli gabungan ini sekaligus menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan unsur intelijen dalam menjaga stabilitas keamanan, serta sebagai bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat