KULONPROGO. Hari Kamis tanggal 02 Juni 2016 mulai jam 10.00 Wib di aula desa Panjatan berlangsung pembinaan kamtibmas kepada linmas se kecamatan Panjatan yang diikuti 50 peserta , dengan pemateri oleh unsur muspika Panjatan. Kecamatan diwakili Kasi trantib Bapak Ramlan untuk Polsek diwakili oleh Bhabinkamtibmas desa Bugel Aiptu Sarmono.
Aiptu Sumarna menyampaikan kepada peserta bahwa Polri selaku pengayom pelindung dan pembibing masyarakat tentunya wajib menyampaikan kepada warga masyarakat khususnya para linmas , agar masyarakat tidak terjebak sebagai pelaku ataupun korban dari suatu tindak pidana karena ketidaktahuannya. Apalagi linmas merupakan disamping sebagai tokoh masyarakat juga kepanjangan tangan polisi dalam melaksanakan tugas pengamanan baik di lingkungannya maupun kedepan sebagai pengaman pilkada. Linmas yang lebih pokok tahu batas tugas dan kewenangannya. Dalam kesempatan itu juga disampaikan beberapa program Polri dari Ops patuh ,ops Pekat dilanjut ops Ketupat sebagai wujud Polri sungguh sunguh dalam pelayanan masyarakat untuk kamtibmas.
Disampaikan juga masyarakat jangan melaksanakan sweping terhadap tempat tempat hiburan ,perjudian atau penyakit mssyarakat yang lain karena merupakan kewenangan polri. Dan polri akan menindak tegas terhadap kelompok kelompok masyarakat yang menimbulkan keresahan di masyarakat. Lebih lebih menjelang dan pada saat bulan puasa untuk membina rumah makan yang buka siang hari untuk sementara tidak mencolok , perjudian sampai kapanpun tidak akan dilorerir tempat hiburan harus berijin dan tidak menjual miras/menyediakan pemandu lagu . Disamping itu linmas harus mampu menjadi polisi dalam keluarga dan masyarakat .
0 komentar:
Posting Komentar