Kulonprogo - Menyambut musim libur Lebaran yang diprediksi akan membawa serbuan wisatawan, Polsek Temon, yang dipimpin oleh Kapolsek Kompol Agus Setyo Pambudi, bekerja sama dengan Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo, melakukan langkah preventif untuk menjaga keselamatan para pengunjung di pantai-pantai wisata yang ada di wilayah Temon. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan memasang rambu peringatan di sejumlah lokasi strategis di area pantai, guna mengingatkan pengunjung akan potensi bahaya yang ada di sekitar pantai.
Pemasangan rambu peringatan ini meliputi bendera berwarna oranye yang dipasang di beberapa titik di sepanjang garis pantai. Bendera tersebut dilengkapi dengan tulisan tegas "Area Berbahaya, Palung Laut" dalam huruf kapital yang bertujuan untuk memperingatkan pengunjung agar tidak berenang atau mandi di laut, terutama di area yang memiliki kedalaman yang tidak terdeteksi dan dapat berpotensi menimbulkan bahaya bagi keselamatan mereka.
Menurut Kapolsek Temon, Kompol Agus Setyo Pambudi, pemasangan bendera peringatan ini merupakan langkah proaktif yang diambil untuk mengantisipasi tingginya jumlah wisatawan yang berkunjung selama libur Lebaran. "Pantai di wilayah Temon memang menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan. Namun, kami tidak ingin adanya kecelakaan yang disebabkan oleh ketidaktahuan atau kelalaian pengunjung terhadap kondisi laut. Oleh karena itu, kami memasang bendera peringatan ini untuk mengingatkan pengunjung agar selalu berhati-hati dan tidak berenang di area yang berbahaya," jelas Kompol Agus Setyo Pambudi.
Selain memasang bendera peringatan, pihak Polsek Temon dan SRI Wilayah V Kulon Progo juga telah menyiapkan tim keamanan yang akan terus melakukan patroli di sekitar area pantai. Tim ini bertugas untuk memastikan bahwa para pengunjung mematuhi aturan keselamatan, serta memberikan bantuan jika terjadi keadaan darurat. Tak hanya itu, pengunjung juga dihimbau untuk mengikuti instruksi dari petugas yang berjaga di lokasi, guna memastikan keselamatan bersama selama musim libur ini.
"Liburan Lebaran memang menjadi waktu yang ditunggu-tunggu oleh banyak wisatawan untuk berlibur di pantai, namun keselamatan harus tetap menjadi prioritas. Oleh karena itu, selain pemasangan rambu-rambu, kami juga akan selalu melakukan pengecekan dan pemantauan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tambah Kapolsek Temon.
Dengan langkah-langkah preventif yang diambil oleh Polsek Temon dan Satlinmas Rescue Istimewa, diharapkan libur Lebaran kali ini dapat berjalan dengan lancar dan aman bagi semua wisatawan. Keamanan dan keselamatan pengunjung tetap menjadi prioritas utama, sehingga para wisatawan dapat menikmati liburan mereka dengan tenang dan tanpa adanya kecelakaan yang dapat merugikan.
0 komentar:
Posting Komentar