Selamat Datang Di Website Resmi Tribrata News Polres Kulonprogo KAMI MEMANG BELUM SEMPURNA, TAPI KAMI BERUSAHA UNTUK MENJADI YANG TERBAIK

Entri yang Diunggulkan

Hadiri Doa Bersama dan Peringatan Maulid Nabi, Kapolri Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan Untuk Memajukan Indonesia

    Jakarta. Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan...

Kesiapan Ranmor Dinas Polri Saat Apel Gelar Pasukan

Penyaluran air bersih kepada warga yang membutuhkan dari Polres Kulonprogo

Pemeriksaan Urin Untuk Indikasi Penggunaan Narkoba Di Kalangan Polisi

Jumat, 16 Desember 2016

Polres Kulonprogo dan Tim SAR Cari Korban Tenggelam Di Sungai Progo


Keganasan Sungai Progo kembali menelan korban. Enggar Pamungkas (14) salah seorang pelajar SMP di Lendah, Pedukuhan Kaliwiru, Desa Tuksono, Kecamatan Sentolo, Jumat (16/12/2016) sore hilang ditelan arus deras Sungai Progo. Hingga kini, korban masih dalam pencarian tim relawan gabungan dari Kabupaten Kulon Progo.

Menurut salah seorang warga setempat Pardi (32), korban bersama temannya tengah mencari ikan, dengan berenang di Sungai Progo. ”Kalau persisnya masih belum tahu, tadi informasinya korban mencari ikan, dan berenang ke timur kemudian balik lagi. Kemungkinannya korban kelelahan pas berenang sebab tadi sempat ada yang menarik tangannya tapi terlepas,” papar Pardi. Sedangkan, korban diperkirakan tenggelam di area Bendungan Kalijoro.

Adanya kecelakaan sungai ini juga dibenarkan oleh salah satu anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kulon Progo, Khamdani. Sejumlah relawan BPBD sudah di lokasi untuk membantu mencari korban kecelakaan sungai tersebut.

”Sudah ada beberapa anggota yang ke lokasi. Mereka membantu pencarian yang dilakukan Tim SAR Kabupaten maupun SAR Kabupaten Bantul,” ujar Khamdani

Hingga kini, korban kecelakaan sungai masih dalam pencarian tim gabungan, baik dari SAR DIY, Petugas dari Polres Kulon Progo yang masih di lokasi kejadian.












Polres Kulonprogo Identifikasi Penemuan Mayat Di Kalibawang


Sejumlah warga di Padukuhan Salakmalang, Desa Banjar Harjo, Kecamatan Kalibawang dikejutkan dengan adanya penemuan sesosok mayat di lahan pertanian wilayah setempat, Jumat (16/12/2016) sekira pukul 16.00 WIB. Mengetahui adanya hal ini, warga kemudian mendadak gempar dan melaporkan ke petugas di Mapolsek Kalibawang.

Menurut salah seorang saksi, Subur Budianto (60) salah seorang warga Demangan, Desa Banjarharjo, korban bernama Sutarno (52) sengaja diminta membantu mengolah lahan sawah miliknya.

”Dia saya minta bantu mencangkul. Pagi sudah tapi saat tahu kondisi korban kurang sehat, dia saya minta untuk istirahat. Ternyata sore korban mulai mencangkul lagi, pas saya tengok ternyata dia sudah tertelungkup di dekat selokan,” papar Subur Budianto.

Saat didekati oleh saksi ternyata korban sudah meninggal. Mengetahui kejadian ini, kemudian dilaporkan ke Mapolsek Kalibawang.

”Tadi pas ada laporan, kita dengan beberapa anggota langsung ke lokasi dan pihak tim medis Puskesmas juga kita hubungi untuk memeriksa kondisi korban,” ujar Kaposek Kalibawang, Kompol. Joko Sumarah.

Sementara Tim Identifikasi dari Polres Kulon Progo beserta  tim medis dari Puskesmas Kalibawang yang tiba di lokasi langsung melakukan pemeriksaan dan olah TKP dari ditemukannya korban meninggal. Dari hasil sementara pemeriksaan terhadap korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.

Sedangkan dari data rekam medik Puskesmas Kalibawang, korban beberapa hari sebelum ditemukan meninggal, baru saja melakukan pemeriksaan dari penyakit epilepsi yang dideritanya.

”Tadi dari dokter puskesmas menyatakan seperti itu, kan ada data rekam medisnya. Untuk korban sudah kita serahkan ke pihak keluarga,” tutur Kompol Joko Sumarah.

Polsek Temon Bersama Unsur Muspida Laksanakan Rakord Akhir Tahun 2016


Hari Jumat tanggal 16 Desember 2016 pukul 09.30 wib di Pendopo Kantor Kec.Temon diadakan Rakor bulan Desember tahun 2016 tingkat Kecamatan yang dihadiri sekitar 45 orang terdiri dari Kapolsek Temon Kompol Setyo Heri Purnomo, SH, Danramil Temon Kapten Infantri.Sukardi, Camat Temon Jaka Prasetya,SH, Sekcam Temon Agus Hidayat.Msi, Staf Camat Temon, Para Kades se-Kec.Temon atau yang mewakili, Kepala Puskesmas I dan II, UPK Kec.Temon, PD Temon, Kep.Sek SMP, SMA se-Kec.Temon, Kepala UPTD PAUD DikDas Kec.Temon dan Kepala KUA Kec.Temon. Rapat dipimpin oleh Camat Temon didampingi oleh Sekcam dengan menyampaikan informasi dari pemerintah Kabapaten serta dari Kasi Kec.Temon dan memberikan penekanan tentang Netralitas PNS maupun perangkat dalam pemilu Bupati dan Wakil Bupati tahun 2017, mengajak melakukan pembinaan terhadap kenakalan anak sekolah secara terpadu dengan melakukan pemantauan ditempat-tempat tertentu, mengingatkan tentang Kamtibmas dan kewaspadaan bencana alam. 

Dalam kesempatan rapat Kapolsek mengajak koordinasi dengan para kades tentang : 
1.Pelaksanaan Natal dan tahun baru 2017 serta pendataan sehubungan dengan kegiatan Gereja, mengantisipasi lonjakan arus lalu-lintas dan penertiban diperlintasan KA tanpa palang pintu yang ada di 7 desa.
2.Pelaksanaan Ground Breaking pada bulan Januari 2017 dengan tahapan awal dengan pembangunan taman, pemgaran dan perataan lahan bandara.
3. Kapolsek mengingatkan tentang kerawanan pencurian mobil agar mengantisipasi dengan pembuatan garasi serta menjaga kewaspadaan.
4. Mengajak Kades untuk mengingatkan warganya untuk menjaga keharmonisan keluarga untuk mengantisipasi kenakalan remaja (klitih) untuk menciptakan kondisi yang dimaksud.
5. Menginformasikan tentang UU ITE (Medsos) agar berhati-hati dalam menuangkan kalimat.
6. Para Kades agar kenali betul warganya dan warga pendatang.

Dalam kesempatanya Danramil Temon mengajak sehubungan dengan cinta tanah air dan Belanegara dengan mengharhagai dan memperlakukan dengan baik dengan Bendera Merah Putih yaitu dengan tepat waktu dalam mengibarkan Bendera yaitu dinaikan pukul 06.00 wib dan diturunkan pada pukul 18.00 wib.












Polres Kulonprogo Dan Sat Brimob Bantu Warga Bangun Tempat Ibadah


Personil dari Sat Brimob Sentolo dan Personil dari Polres KLP dan Jajarannya bekerjasama dengan Jemaat Gereja Banjaroyo Kalibawang menggelar Karya Bhakti pembangunan tempat ibadah Kapel St.Martinus Paroki Promasan di dusun Slanden desa Banjaroyo Kalibawang.

Menurut Kapolsek Kalibawang Kompol Joko Sumarah S.Sos, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk program serbuan teritorial yang dilaksanakan bersama masyarakat untuk membangun tempat ibadah di wilayah Kabupaten Kulonprogo.

“Masyarakat dapat lebih nyaman dan mudah di dalam melaksanakan kegiatan ibadahnya masing-masing, dan tetap saling menjaga toleransi kehidupan umat beragama yang rukun khususnya di wilayah Kabupaten Kulonprogo ini”, harap Kompol Joko Sumarah S.Sos


Lebih lanjut Kompol Joko Sumarah S.Sos mengatakan, bahwa partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan tempat ibadah Kapel St.Martinus Paroki Promasan di dusun Slanden desa Banjaroyo Kalibawang sangatlah baik, dimana masyarakat bekerja bergantian dengan dari Sat Brimob Sentolo dan Personil dari Polres KLP dan Jajarannya bahkan ada beberapa masyarakat muslim yang ikut membantu pembangunan Gereja ini.















Sat Lantas Polres Kulonprogo Kenalkan Tertib Berlalu Lintas Sejak Dini Dengan Lomba Senam Polisi Cilik


Mapolres Kulonprogo digerudug ratusan bocah usia TK dan SD, Jumat (16/12/2016).Kehadiran para bocah itu bukan terkait kasus hukum.Melainkan, mereka hendak berkompetisi dalam Lomba Senam Polisi Cilik (Pocil) yang digelar Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Kulonprogo.
Ada 20 kelompok anak TK dan 20 kelompok anak SD yang mengikuti lomba ini. Masing-masing kelompok terdiri dari 11 orang anak.


Tiap kelompok memeragakan senam lalulintas dengan kreativitasnya masing-masing.
"Lomba ini kami gelar dengan harapan ada sikap disiplin dan tertib lalulintas yang tertanam dalam diri anak-anak sejak dini," kata Kepala Unit Pendidikan dan Rekayasa, Satlantas Polres Kulonprogo, Ipda Tri Handoyo.
Menurutnya, sikap tertib dan disiplin berlalulintas sangat penting untuk diterapkan pada anak sejak belia. Ini jadi bagian untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan bagi anak di jalanan.

Polsek Pengasih Sita Puluhan Botol Miras


Menjelang pelaksanaan Operasi Lilin Progo 2016, Kapolres Kulonprogo AKBP Nanang Djunaedi, S.I.K. memerintahkan jajarannya untuk mengintensifkan kegiatan cipta kondisi dengan sasaran miras, sajam dan narkoba sebagai upaya antisipasi tindak kejahatan.

Menanggapi perintah tersebut, Kamis (15/12/2016) Polsek Pengasih melalui Kanit Reskrim AKP Turmudi bersama anggota Polsek Pengasih melaksanakan operasi cipta kondisi dengan sasaran penjual miras di wilayah Polsek Pengasih.

Hasilnya Polsek Pengasih berhasil menyita puluhan botol miras dari 2 tempat berbeda. Lokasi pertama di Dusun Timpang,  Desa Pengasih, kecamatan Pengasih dengan pengedar YEK (24 th) berhasil menyita 3 botol anggur merah dan 1 botol anggur kolesom. Sedangkan untuk lokasi kedua di rumah HW (41 th) Dusun Gunung gondang Desa Margosari, kecamatan Pengasih dengan barang bukti 18 botol anggur kolesom dan 6 botol anggur merah.

Dari kedua lokasi tersebut jumlah miras yang berhasil disita oleh Polsek Pengasih adalah 9 botol anggur merah dan 19 botol anggur kolesom. Sedangkan untuk penjual langsung dilakukan pemeriksaan dan diberikan arahan untuk tidak berjualan miras lagi.


Humas Polres Kulonprogo

Kamis, 15 Desember 2016

Polres Kulonprogo Tangkap Klithih Di Kalibawang



Tim Buser Polres Kulonprogo, Kamis (15/12/2016) berhasil membekuk geng motor klithih yang selama ini meresahkan masyarakat. Tiga anggota geng berhasil ditangkap petugas dan mengamankan barang bukti 2 unit sepeda motor jenis Kawazaki KLX, gir motor serta sebilah senjata tajam.

Penangkapan para pelaku dengan inisial R, S dan C yang diduga merupakan kelompok geng motor ini lantaran mereka memancing keributan dan melakukan penganiayaan di salah satu sekolah di Kecamatan Kalibawang.

”Tadi memang ada laporan dari warga, terus anggota bergerak cepat ke lokasi dan berhasil mengamankan para pelaku beserta sejumlah barang bukti. Dari informasi awal, mereka ada puluhan motor, dan sengaja memancing keributan disalah satu sekolah,” ungkap Kapolres Kulon Progo AKBP Nanang Djunaedi , S.I.K.

Ketiga pelaku yang diduga merupakan anggota gank motor itu kini harus rela meringkuk di sel tahanan Polres Kulon Progo guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.

”Ini belum kita lakukan pemeriksaan. Motif serta jaringannya sementara masih kita dalami,”pungkas Kapolres.

Atas penyerangan tersebut 1 orang siswa mengalami luka gores di lengan karena terkena benda tajam, sedangkan 1 orang siswa lainnya memar tangannya akibat ditendang oleh pelaku.

Pelaku akan dijerat dengan pasal 170 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan, jo 351 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.